Keterangan:
D = Diameter pulley (mm)
α = Sudut alur (°)
t = Kedalaman alur (mm)
a = Lebar alur (mm)
Dengan tabel berikut, aku buat contoh dengan diameter 120 mm, cek it out...
membuat dengan AutoCAD , punya ku masih 2004, AutoCAD saat ini udah ampe 2012, tapi tampilannya agak sedikit beda, ya, silahkan mencoba saja deh..
pertama, buat titik pusatnya dulu ya zurism, kemudian buat lingkaran dengan diameter pulley, kalo contohku 120 mm. cek it out..
kemudian buat titik pusat ke 2, dari titik pusat kedua itu buat garis sejajar dengan diameter pulley
selanjutmya, OFFSET pusat ke dua(vertikal) sejauh setengah jarak a (lihat tabel) dan sejauh jarak t (lihat tabel) seperti di bawah ini..
selanjutnya buat garis dengan sudutnya seperti di bawah,,
lanjut ya,, kemudian buat lagi garis sebelahnya, ato di MIRROR aja biar lebih gampang, cek it out..
udah jadi dua garis, OK.. sekarang di TRIM garis itu dengan patokan jarak t..
wah ada yang kelupaan, diameter porosnya, nah kalo misalkan saja diameternya adalah 30 mm, dan tebalnya 10 mm dan 15 mm untuk panjang pemegang pulley nya .. jadi gambarnya kayak ini ya.. cek it out..
sudah jadi banyak garisnya ya??? hehehehehe.. Ok, sekarang saatnya menghapus garis-garis itu.
caranya TRIM dan DELETE garis-garis di atas sehinnga menjadi seperti dibawah ini,, Lets go..
setelah jadi seperti di atas, sambung garis-garis itu dengan cara di REGION..
kalo sudah langsung saja di buat melingkar menjadi Pulley dengan cara REVOLVE gambar itu terhadap garis sumbu (horisontal) (sudut putar 360 dan sudut tirus 0 ya,,) cek it out..
dan inilah hasilnya... Mudah kan...!!!!????
sekian dulu dah, kalo mau di modif silahkan..
SELAMAT MENCOBA.. para zurism..
Salam zurism,
hehehe
SELAMAT MENCOBA.. para zurism..
Salam zurism,
hehehe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar